LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA
ORGANIK I
DISUSUN OLEH :
SANAQ ELFIRA PUTRI
(A1C117071)
NAMA DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
I.
Data Pengamatan
Ditumbuk sampel( apel hijau) yang mengandung asam
maleat untuk diambil ekstraknya.
|
Didapatkan
ekstrak apel hijau yang mengandung asam maleat.
|
Sampel
yang telah diekstrak dimasukkan kedalam labu dasar bulat sebanyak 20 ml lyang
telah diisi dengan batu didih lalu ditabahkan dengan HCl pekat dan
|
Warna
larutan menjadi coklat. Dan berbau seperti karamel.
|
Direflusk
selama 10 menit dengan suhu70-80ºc
|
Warna
coklatnya makin lama makin pekat.
|
Setelah
direfluks filtrat di saring
|
Tedapat
endapan bewarna hitam yang tinggal di kertas saring, dan filtrat tetap
bewarna coklat.
|
Dilakukan
rekristalisasi,
Filtrat
didingikan filtrat di es baru
|
Tidak
terdapat kristal.
|
II.
Pembahasan
Pada
percobaan kali ini yaitu tentang pengubahan asam maleat menjadi fumarat. Dimana
kedua senyawa ini adalah senyawa yang berisomer cis dan trans. Dengan menggunakan
prinsip reaksi adisi-eliminasi yang mana reaksi tersebut memutuskan ikatan phi
dengan reaksi adisi dan kemudian membentuk kembali dengan menggunakan reaksi
eliminasi. Metode yang digunakan adalah metode refluks, yaitu proses pendidihan
atau pendestilasian dengan kolom fraksionasi sehingga uap yang terbentuk
berkondensasi dan mengalir lagi kebawah. Akibatnya, terjadi proses alir balik
dan proses ini berlaku kontinyu. Selain itu menggunakan metode kristalisasi
yaitu pemisahan endapan dari larutan berdasarkan perbedaan kelarutan dan metode
rekristalisasi yaitu pemurnian kristal dari larutan pengotornya. Atom karbon
yang mengikat satu atau lebih gugus fungsi yang dimiliki suatu senyawa organik.
Pada atom karbon yang gugusnya berikatan tunggal akan bebas berotasi sepanjang
ikatan tunggal –C-C- sehingga tidak dapat dibedakan orientasi bidang ruang
gugus fungsinya. Kebalikan dari ikatan tunggal senyawa organik yang memuliki
ikatan rangkap atau rantai karbonnya siklik maka atom tersebut tidak dapat
berotasi secara bebas sehingga orientasi ruangnya dapat diidentifikasi maka
dari itu disebut dengan isomer geometri(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/).
Hal
yang pertama kali yaitu menyiapkan alat dan bahan. Bahan yang disiapkan
ditumbuk dan diambil airnya. Sampel yang digunakan pada percobaan kali ini
adalah apel hijau karena didalam apel hijau terdapat asam maleat maupun
jumlahnya tidak banyak. Setelah didapat air dari apel tersebut kemudian
dimasukan ekstrak kedalam labu dasar bulat. Setelah itu dimasukkan HCl 15 ml
dan ditambahkan batu didih dan warna
dari larutan tersebut adalah coklat. Kemudian larutan tersebut direfluks agar
asam maleat dapat berubah menjadi asam fumarat. Tujuan dari refluk ini adalah
untuk mempercepat pemutusan bikatan rangkap. Pada saat merefluk dibutuhkan
waktu selama 10 menit dengan suhu 70-80oC. Pada saat direfluk makin
lama makin pekat warna coklatnya pada menit ke 3. Pada menit ke 10 refluk ini
kami hentian dan disaringlah larutan tersebut dan disaring. Didapatkan endapan
yang berwarna hitam dan filtratnya berwarna pekat. Kemudian filtartnya
dijenuhkan tetapi tidak terjadi apa-apa dan baunya caramel. Seharusnya filtrat
yang didapat yaitu berwarna bening hal ini yang menandakan bahwa sudah
terjadinya perubahan asam maleat menjadi asam fumarat. Hal ini mungkin
dikarenakan tidak digunakannya asam maleat murni.
III.
Permasalahan
1. Apa
fungsi dari penambahan HCl?
2. Reaksi
apa saja yang terjadi pada percobaan ini ?
3. Apa
ciri dari asam maleat?
IV.
Kesimpulan
1. Isomer
geometri adalah isomer yang diakibatkan oleh ketegangan molekul.
2. Asam
maleat dan asam fumarat adalah isomer geometri cis dan trans
3. Prinsip
dasar dari peri percobaan ini adalah mengubah asam maleat menjadi asam fumarat
berdasarkan reaksi adisi dan eliminasi
V.
Daftar Pustaka
·
Fessenden. 1998. Organic Chemistry Jilid
3. Jakarta:Erlangga.
·
http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/
diakses 23 April 2019
·
Jim. 2000. Stereoisomerism-Geometric
Isomerism. Chemguide UK
·
Tim Penuntun Kimia Organik I. 2019.
Penuntun Kimia Organik I. Jambi:Universitas Jambi.
·
Underwood. 1987. Analisis Kimia
Kualitatif. Jakarta:Erlangga.
VI.
Lampiran
Proses Refluk
Sampel
Proses Penyaringan
Hasil Penyaringan
Saya monica (077) akan mencoba menjawab pertanyan nomor 1, yaitu Agar asam maleat dapat dirubah menjadi asam fumarat stabil, sehingga larutan menjadi mudah mengkristal saat reaksi berjalan
BalasHapusSaya Agnes Monika Situmorang (A1C117059), akan menjawab pertanyaan nomor 3. Ciri dari asam maleat yaitu dapat larut dalam air panas bahkan pada air dingin
BalasHapusSaya Muhammad yamin (A1C117047) menjawab no 2. Reaksi yang terjadi pada percobaan ini adalah reaksi adisi dan eliminasi
BalasHapus